ads

Analisa Fundamental Pada Trading Forex

Description : Ada 2 jenis analisa yang umum digunakan para trader yaitu : 1. Analisa fundamental : dengan mengandalkan berita/rumor yang terjadi di p...
Forex

Ada 2 jenis analisa yang umum digunakan para trader yaitu :

1. Analisa fundamental : dengan mengandalkan berita/rumor yang terjadi di pasar.
2. Analisa teknikal: dengan mengandalkan pada grafik dan rumus-rumus matematis.

Analisa Fundamental :
Analisa fundamental adalah analisa yang mengandalkan berita-berita yang terjadi di pasar dunia. Atau yang sedang beredar di market. Kandungan berita ini menjadi penggerak emosi market trader untuk menentukan nilai suatu mata uang, saham, atau instrumen yang lain. Salah satu contohnya adalah kenaikan suku bunga Bank Sentral oleh The Fed (bank sentralnya US) dapat berarti menguatnya Dollar. Naiknya harga petrolleum akan mengerek saham-saham yang berhubungan dengan komoditas, dsb. Jika anda tidak menyukai analisa yang rumit-rumit(hitungan, grafik, dsb), maka kini saatnya anda untuk mempelajari analisa fundamental ini.

Untuk mempelajari analisa fundamental dengan benar maka anda harus mempelajari ilmu ekonomi, financial secara makro. Misalnya mengapa kenaikan suku bunga dapat menjadikan nilai mata uang menguat. Disini tidak akan dijelaskan secara mendetail tentang hukum-hukum ekonomi tersebut. Namun ada beberapa berita(indikator ekonomi) yang sekiranya dapat anda gunakan sebagai acuan.

Kondisi politik & perekonomian Amerika sangat berpengaruh kepada kondisi perekonomian dunia, karena itu news dan data ekonomi AS sering dijadikan sebagai acuan oleh para investor terhadap pergerakan mata uang utama dunia.

  Indikator ekonomi Naik / Turun US $
1 Average Earning Naik Menguat
2 Balance of Payment Naik Menguat
3 Budget Deficit Turun Menguat
4 Business Inventories Turun Menguat
5 Capacity Utilization Naik Menguat
6 Car Sales Naik Menguat
7 Chicago PMI (Purchasing Management Index) Naik Menguat
8 Constuction Spending Naik Menguat
9 Consumer Confidence Index (CCI) Naik Menguat
10 Consumer Credit (CI) Naik Menguat
11 Consumer Price Index (CPI) Naik Menguat
12 Consumer Spending (Expenditure) Turun Menguat
13 Cost of Living Naik Menguat
14 Current Acount Turun Menguat
15 Corporate Profit Naik Menguat
16 Deflasi Naik Menguat
17 Discount Rate Naik Menguat
18 Durabel Goods Orders Naik Menguat
19 Econimic Monetary System (EMS) Naik Menguat
20 Factory Orders Naik Menguat
21 Federal Budget Naik Menguat
22 Federal Reserve Fund Naik Menguat
23 Gross Domestic Product (GDP) Naik Menguat
24 Gross National Product (GNP) Naik Menguat
25 Housing Start Naik Menguat
26 Industrial Productions Naik Menguat
27 Invisible Trade Turun Menguat
28 Jobless Claims Turun Menguat
29 Leading Indicator Naik Menguat
30 Money Supply (M1, M2, M3, M4) Naik Menguat
31 National Association Naik Menguat
32 (NAPM) Naik Menguat
33 Non Farm Payrolls Naik Menguat
34 Personal Expenditure Naik Menguat
35 Personal Income Turun Menguat
36 Prime Rate Naik Menguat
37 Product Price Index (PPI) Naik Menguat
38 Public Sector Debt Repayment Naik Menguat
39 Retail Sales Turun Menguat
40 Trade Balance Naik Menguat
41 Trade Devicit Turun Menguat
42 Trade Weighted Index Turun Menguat
43 Unemployment Rate Turun Menguat
44 Unit Labour Cost Naik Menguat
45 Value Added Tax Naik Menguat
46 Visible Trade Naik Menguat

Setelah anda mengetahui hal ini, pertanyaaanya adalah dimana saya bisa memperoleh data2 atau berita tersebut. Anda tidak perlu repot-repot, dengan berkembangnya internet Anda dapat memperoleh data/berita2 dengan sangat cepat dan mudah.
Anda bisa melihatnya di : kalender forex

Untuk mengenal Arti dari berita ekonomi tersebut. Bisa dilihat disini.

Sumber :www.seputarforex.com
Add your Comment 2 komentar
Posted by: Umar Backry - Artikel Tutorial, Updated at: 15.56

Analisa Teknikal Pada Trading Forex

Description : Analisa teknikal adalah analisa pergerakan yang didasarkan pada hitungan matematis(rumus, grafik, chart, dsb). Dengan memadukan pergeraka...
Forex

Analisa teknikal adalah analisa pergerakan yang didasarkan pada hitungan matematis(rumus, grafik, chart, dsb). Dengan memadukan pergerakan suatu instrumen dengan rumus-rumus matematis tertentu. Dapat memberikan gambaran atau prediksi di masa depan. Nah yang anda harus hati-hati dan perhatikan adalah kata-kata gambaran/prediksi, jadi keakuratan tidaklah 100%. Besarnya keakuratan inilah yang menjadi seni dan level tersendiri dari masing-masing trader. Semakin anda rajin mengasah rumus, mengevaluasi, memadukan, dsb maka akan menjadi lebih presisi.

Tujuan dari para trader menggunakan analisa teknikal antara lain untuk :
1. Volume transaksi
2. Trend
3. Level-level psikologis (support dan resistance)
4. Periode waktu yang terjadi.

Indikator teknikal ini diciptakan oleh banyak analis teknikal, dan jika dikumpulkan jumlahnya dapat mencapai 250 lebih. Dengan macam-macam tujuan. Dan dengan tingkat kerumitan yang berbeda-beda. Namun sedikit masukan Anda tidak perlu menggunakan semua(karena tidak mungkin juga), cukup gunakan mana yang anda betul-betul pahami, lebih baik sedikit dan sederhana tapi anda menguasai dan tahu mana kelebihan dan kekurangannya.

Indikator menerapkan prinsip ilmu matematis dan statistik. Jadi pertanyaanya, wah saya harus bisa ilmu statistik dong? Jawabnya adalah tidak perlu, dalam program aplikasi forex kebanyakan mereka telah memberikan fasilitas indikator yang dapat langsung anda terapkan di grafik. Bagi anda yg sudah mahir(forex & statistik) anda bisa juga membuat indikator sesuai selera anda. Walaupun indikator bawaan ini bisa sudah langsung diterapkan dan dipakai pada grafik, Anda tetap harus mempelajari kegunaan dan fungsi dari indikator tersebut.

Beberapa indikator yang lazim digunakan:
Secara garis besar ada 3 jenis indikator yaitu:
1. Price Momentum Indicator (Oscillator) : Jenis indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi situasi oversold atau overbought. Momentum indikator juga digunakan untuk melihat apakah suatu trend masih akan berlanjut atau semakin melemah.
Contoh indikator:
- Stochastic Oscillator
- Relative Strength Index (RSI)
- CommodityChannel Index (CCI)

2. Trend Following Indicator : Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi awal dan akhir suatu trend atau kapan suatu trend akan berubah sehingga dapat diketahui kapan waktu terbaik untuk membuka dan menutup posisi.
Contoh indikator:
- Moving Average (MA)
- Moving Average Convergence - Divergence (MACD)
- Directional Movements Index (DMI)
- Parabolic SAR

3. Volatility Indicator : Indikator ini digunakan untuk melihat kekuatan pasar yang dilihat dari fluktuasi harga dalam satu periode waktu tertentu. Pasar dikatakan memiliki volatility yang tinggi jika pergerakan harga berlangsung naik turun secara tajam atau sangat fluktuatif di mana terjadi selisih harga yang besar antara harga tertinggi dan terendah.
Contoh indikator: - Bollinger Bands

Nama indikator teknikal juga banyak yang sama dengan nama penemunya. Sebagai contoh indikator bernama Bollinger Bands, diciptakan oleh John Bollinger, seorang Analis Teknikal keturunan Yahudi.

Analisa Fundamental :
- Butuh waktu untuk memperoleh informasi.
- Bersifat subyektif karena melibatkan banyak pendapat orang.
- Sulit diterapkan pada pasar yang tidak efisien.

Analisa Teknikal :
- Memerlukan banyak data untuk menunjang akuratnya prediksi.
- Diperlukan kemahiran trader(membaca chart)
- Lebih cocok diterapkan pada long term period trading.

Sumber : www.seputarforex.com
Add your Comment 0 komentar
Posted by: Umar Backry - Artikel Tutorial, Updated at: 15.46

Belajar Analisa Forex

Description : Pada dasarnya trading forex adalah seni, dalam hal ini adalah seni analisa. Bagaimana bisa ? Jelas sangat bisa, tiap orang/individu bisa ...
Forex

Pada dasarnya trading forex adalah seni, dalam hal ini adalah seni analisa. Bagaimana bisa ? Jelas sangat bisa, tiap orang/individu bisa menghasilkan seni/gaya trading yg berbeda-beda. Boleh dikata walaupun Anda berguru pada orang yg sama, belum tentu hasilnya sama untuk setiap pengikutnya. Dan belum tentu sama bahkan dengan gurunya sendiri. Kemampuan dan keahlian(skill) analisa, akan menjadi salah satu faktor utama keberhasilan ataupun kegagalan seseorang dalam dunia trading forex. Analisa forex yg baik akan mampu untuk selalu konsisten/mengulangi profit, serta mampu untuk bertahan dalam jangka waktu yg lama kalau bisa untuk seterusnya.

Baik mari kita mulai belajar dasar-dasar analisa dalam trading forex. Secara garis besar ada 2 tipe dasar pendekatan/analisa yg umum digunakan.
1. Analisis fundamental.
2. Analisis teknis/teknikal.

Mana yang terbaik ? jangan terjebak untuk memfavoritkan salah satunya. Dan membuang-buang waktu untuk mencari artikel perbandingan mana yg lebih baik. Walau diatas ditulis analisa fundamental di no 1, ini tidak membuatnya lebih baik daripada teknikal. Jadi mari kita ulas dengan santai satu per satu, dan kemudian meletakkan kembali bersama untuk memperoleh manfaat yang sebesar besarnya dari keduanya.

Analisis fundamental
Analisis fundamental adalah cara melihat pasar melalui kondisi ekonomi, kekuatan sosial, dan politik yang mempengaruhi penawaran dan permintaan.Dengan kata lain, Anda melihat kondisi ekonomi yg baik, atau kondisi yg menyebalkan. Ide dibalik analisa fundamental ini adalah bahwa jika ekonomi suatu negara dengan baik, maka mata uang mereka juga akan baik. Dan berakibat pada kepercayaan yg meningkat dari negara-negara lain terhadap mata uang tersebut. Sebagai contoh, nilai dolar AS terus meningkat karena ekonomi AS menguat/membaik. Konsekuensinya suku bunga bisa lebih tinggi untuk mengendalikan inflasi, efeknya nilai dollar juga akan terus menguat.

Diatas adalah salah satu contoh ilustrasi bagaimana fundamental dapat berpengaruh pada nilai mata uang. Dalam artikel-artikel di situs ini bisa Anda temukan apa saja jenis berita/faktor yg termasuk dalam fundamental serta faktor/berita mana saja yang paling berpengaruh. Untuk saat ini kita ambil garis dasarnya saja, bahwa analisa fundamental adalah cara untuk menganalisa pasar melalui kondisi ekonomi dari negara yang bersangkutan.

Analisis Teknikal
Analisis teknikal adalah studi tentang pergerakan harga dilihat dari segi analisis matematis. Dari sini kita bisa membayangkan akan ada grafik-grafik ataupun perhitungan/rumus matematis didalamnya. Dengan data historis serja pergerakan harga sekarang yg ada maka analisa bisa memberikan proyeksi di nilai mana harga akan naik, turun, atau berbalik. Atau bisa disebut 'tren' inilah yang dicari dalam analisa teknikal. Dengan mengidentifikasi tren atau pola dengan benar, akan dapat membantu Anda menemukan peluang trading yang terbaik.Orang mengatakan bahwa dalam analisa teknikal TREN adalah teman Anda. Jika Anda mampu mengenal tren selayaknya teman Anda, maka dia akan memberikan uang(keuntungan) kepada Anda.

Sampai disini anda jadi patah semangat ? Wah saya tidak jago matematika, saya bakal kepayahan menggunakan analisa teknis, tidak terbayang saya musti pusing lihat angka dan rumus-rumus..
Tenang saja :).. sabarlah untuk mengikuti dan membaca artikel kami. Tidak serumit yg dibayangkan.. Dan percayalah itu tidak sebanding dengan kerugian yg bakal Anda tanggung(nanti dalam trading) dibandingkan mengenal analisa teknis dengan baik.

Keterkaitan Antara Analisa Teknikal dan Fundamental
Untuk menjadi seorang master forex, Anda perlu tahu bagaimana cara efektif menggunakan kedua jenis analisis. Mari kita melihat ilustrasi yang menunjukkan bagaimana berfokus pada hanya satu jenis analisis bisa berubah menjadi suatu bencana.

* Mari kita katakan bahwa suatau waktu Anda melihat grafik Anda(teknikal) dan Anda menemukan sebuah kesempatan peluang trading yang sangat baik. Dengan semangat yang berapi-api sekaligus Anda bermimpi bahwa uang akan turun seperti hujan dari langit. Anda berpikir, wow belum pernah aku melihat sebuah kesempatan manis seperti ini(saya cinta grafik saya).

* Lalu dengan keyakinan penuh segera Anda melanjutkan untuk memasukkan order transaksi ke broker. Dengan senyum lebar, tak sabar Anda menanti keuntungan yg seolah-olah telah di depan mata.

* Setelah beberapa saat berlalu, dan order telah terbuka, lho.... pergerakan harga menjadi berlawanan dan bergerak ke arah yg lain, Anda melihat kerugian sebesar 40 pip. Ternyata apakah Anda tahu, baru saja ada tingkat penurunan bunga pada mata uang yg Anda pegang, sehingga nilai mata uang tersebut melemah, dan sekarang setiap orang dalam pasar bergerak untuk melepas mata uang tersebut(melawan segala analisa grafik Anda).

Mungkin Anda berpikir bahwa ilustrasi diatas adalah terlalu over atau mendramatisir. Ya. mungkin, tapi setidaknya Anda bisa mendapatkan maksud dari ilustrasi tersebut. Lagipula semisal sekarang kita balik pertanyaan ke Anda. 'Apakah Anda bisa menjamin jika hal ini tak mungkin terjadi ?'

Kembali ke ilustrasi diatas, jadi sekarang mimpi Anda serasa sia-sia, mimpi indah Anda rusak oleh petir di siang bolong, parahnya lagi Anda merasa bahwa grafik/analisa yg Anda tekuni selama ini terlihat seperti sampah saja(buang2 waktu dan pikiran/otak). Namun seandainya Anda lebih bijak untuk tidak mengabaikan faktor fundamental, mungkin hal diatas tak perlu terjadi.

Kesimpulan
Forex adalah seperti bola energi besar yang bergerak dan mengalir, dalam bola tersebut terdapat keseimbangan antara faktor fundamental dan teknikal yang berperan dalam menentukan kemana dia akan bergerak, kemana arah pasar. Tidak ada unsur yg bisa dominan menguasai sampai 100%, baik itu fundamental atau teknikal, bahkan pasar forex pun tak lepas dari hukum alam.

Ingatlah bagaimana keberadaan akan ibu dan ayah terhadap Anak. Ibu memberikan kepekaan sedang Ayah memberikan rasionalitas. Hasil terbaik untuk anak tetaplah sinergi dari keduanya. Dalam belajar analisa forex, hal yang sama berlaku saat memutuskan jenis analisis yang akan digunakan. Jangan mengandalkan hanya salah satu saja. Sebaliknya, Anda harus belajar untuk menyeimbangkan penggunaan dari masing-masing mereka, karena hanya itu yang akan membuat Anda benar-benar bisa mendapatkan hasil maksimal dari trading anda.

Sumber : www.seputarforex.com
Add your Comment 0 komentar
Posted by: Umar Backry - Artikel Tutorial, Updated at: 15.34
 
Copyright © 2012 ARTIKEL TUTORIAL | Powered by Blogger | Design by Umar Backry